Netanyahu akan Temui Putin Untuk Bahas Suriah
Netanyahu akan Temui Putin Untuk Bahas Suriah. Perdana Menteri Israelm Benjamin Netanyahu mengatakan dia akan bertemu
Presiden Rusia, Vladimir Putin segera untuk membahas koordinasi keamanan
atas Suriah, di tengah gesekan dengan Moskow atas operasi udara Israel.
Berbicara di depan Parlemen Israel, Netanyahu menyatakan bahwa dia telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Putin. Dalam pembicaraan itu, Netanyahu menuturkan dia dan Putin sepakat untuk bertemu dalam waktu dekat.
“Kami sepakat untuk segera bertemu untuk melanjutkan koordinasi keamanan yang penting antara Angkatan Bersenjata kami,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (7/10).
Namun, sayangnya Netanyahu tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kapan dan dimana tepatnya pertemuan dengan Putin itu akan berlangsung.
Dalam pernyataannya, Netanyahu juga menyatakan bahwa dia telah menegaskan kepada Putin, Israel tidak akan membiarkan Iran membangun kekuatan di Suriah dan akan terus melanjutkan operasinya di negara itu.
“Israel akan terus bertindak untuk mencegah Iran mengembangkan dirinya secara militer di Suriah dan mentransfer senjata mematikan ke Hizbullah di Lebanon,” pungkas pemimpin Israel tersebut.
Berbicara di depan Parlemen Israel, Netanyahu menyatakan bahwa dia telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Putin. Dalam pembicaraan itu, Netanyahu menuturkan dia dan Putin sepakat untuk bertemu dalam waktu dekat.
“Kami sepakat untuk segera bertemu untuk melanjutkan koordinasi keamanan yang penting antara Angkatan Bersenjata kami,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (7/10).
Namun, sayangnya Netanyahu tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kapan dan dimana tepatnya pertemuan dengan Putin itu akan berlangsung.
Dalam pernyataannya, Netanyahu juga menyatakan bahwa dia telah menegaskan kepada Putin, Israel tidak akan membiarkan Iran membangun kekuatan di Suriah dan akan terus melanjutkan operasinya di negara itu.
“Israel akan terus bertindak untuk mencegah Iran mengembangkan dirinya secara militer di Suriah dan mentransfer senjata mematikan ke Hizbullah di Lebanon,” pungkas pemimpin Israel tersebut.
Comments
Post a Comment