Kim Jong-un Akan Kunjungi Rusia
Kim Jong-un Akan Kunjungi Rusia. Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in menyatakan pemimpin
Korea Utara (Korut), Kim Jong-un berencana melakukan kunjungan ke Rusia
dan bertemu Vladimir Putin dalam waktu dekat.
Berbicara di depan Parlemen Korsel, seperti dilansir Reuters pada Senin (8/10), Jae-in menuturkan, selain berencana mengunjungi Rusia, Jong-un juga berencana untuk melakukan kunjungan ke China untuk keempat kalinya.
Namun, sayangnya Jae-in tidak memberikan rincian lebih lanjut kapan pastinya kunjungan tersebut akan terlaksana.
Sebelumnya, Media pemerintah Korut mengatakan, Pyongyang dan Moskow setuju untuk mengadakan pertemuan puncak tahun ini setelah Jong-un bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Pyongyang.
Jong-un sejauh ini baru mengunjungi tiga negara, yakni Korsel, Singapura dan China. Jong-un ke Korsel untuk melakukan pertemuan pertama dengan Jae-in dan dia dijadwalkan akan kembali melakukan kunjungan ke Korsel dalam waktu dekat.
Sedangkan kunjungannya ke Singapura, yang merupakan perjalanan terjauh yang pernah dilakuikanya semenjak menjabat sebagai pemimpin Korut, dilakukan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Berbicara di depan Parlemen Korsel, seperti dilansir Reuters pada Senin (8/10), Jae-in menuturkan, selain berencana mengunjungi Rusia, Jong-un juga berencana untuk melakukan kunjungan ke China untuk keempat kalinya.
Namun, sayangnya Jae-in tidak memberikan rincian lebih lanjut kapan pastinya kunjungan tersebut akan terlaksana.
Sebelumnya, Media pemerintah Korut mengatakan, Pyongyang dan Moskow setuju untuk mengadakan pertemuan puncak tahun ini setelah Jong-un bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov di Pyongyang.
Jong-un sejauh ini baru mengunjungi tiga negara, yakni Korsel, Singapura dan China. Jong-un ke Korsel untuk melakukan pertemuan pertama dengan Jae-in dan dia dijadwalkan akan kembali melakukan kunjungan ke Korsel dalam waktu dekat.
Sedangkan kunjungannya ke Singapura, yang merupakan perjalanan terjauh yang pernah dilakuikanya semenjak menjabat sebagai pemimpin Korut, dilakukan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Comments
Post a Comment